Ranu Kumbolo Yang Selalu Di Hati - PARA SHERPA Ranu Kumbolo Yang Selalu Di Hati | PARA SHERPA

Ranu Kumbolo Yang Selalu Di Hati

Mendaki gunung Semeru, para pendaki akan akrab dengan Ranu Pani, Ranu Kumbolo, Arcopodo dan Puncak Mahameru. Di antara semua itu, lokasi mana yang selalu di hati pendaki? Ya...Ranu Kumbolo. Pasti memiliki arti tersendiri bagi pendaki. Sampai - sampai Dewa 19 membuat lagu dengan inspirasi Ranu Kumbolo.

www.parasherpa.com

Menikmati Ranu Kumbolo akan lebih menggigit di pagi hari, seiring dengan munculnya Matahari di balik lembah dua bukit yang menyatu. Sinarnya akan memantul di kebeningan air danau.

Meski Matahari terbit sudah lewat, pesona Ranu Kumbolo tetap tampak. Danau yang bening, diam, dingin, namun selalu memberi. Ya, Ranu Kumbolo menjadi lokasi favorit mendirikan tenda para pendaki yang akan mencapai Puncak Mahameru, titik paling tinggi di Pulau Jawa.

Terletak di ketinggian 2.400 Mdpl, Ranu Kumbolo merupakan sumber air bersih bagi para pendaki Gunung Semeru yang tengah berkemah atau yang akan mendaki ke Mahameru, puncak Gunung Semeru. Debit air melimpah dan tak pernah surut.

Tidak hanya di pagi hari, pada siang menjelang sore, kabut putih mulai turun menyelimuti Ranu Kumbolo. Menciptakan suasana yang tak kalah indahnya. Di malam hari, dengan bersenjatakan kamera DSLR, menurut para pendaki kita bisa mengabadikan gugusan bintang - bintang galaksi Bima Sakti yang bertebaran di langit.

www.parasherpa.com

Lokasi favorit mendirikan tenda adalah di sisi Barat danau. Bisa dimaklumi karena di sini merupakan jalur pendakian ke puncak. Juga ada Tanjakan Cinta yang melegenda itu.

Sebelum melangkah ke Tanjakan Cinta, kita akan melihat beberapa plakat para pendaki yang meninggal dunia di sana. Memang Gunung Semeru bukan sembarang gunung. Dibutuhkan fisik yang prima untuk mendakinya, meskipun hanya sampai Ranu Kumbolo.

0 komentar:

Posting Komentar

More

Recent Posts Widget